Akibatnya, para pengungsi Gunung Sinabung terancam kelaparan dan terserang berbagai penyakit, khususnya bagi balita. Para pengungsi meminta pemda setempat untuk secepatnya turun tangan.
Seperti diketahui sejak Gunung Sinabung meletus, hujan debu menyelimuti pemukiman warga di sekitar kaki gunung. Kabut asap yang bercampur belerang menimbulkan bau yang menyengat dan menggangu jarak pandang. Sebanyak 13 desa yang terkena dampaknya disterilkan. Warga diizinkan beraktivitas enam kilometer dari titik letusan. Namun, sebagian warga memilih bertahan untuk menjaga harta benda mereka.
Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, meletus pada Ahad dinihari sekitar pukul 00.15 WIB. Gunung Sinabung yang memiliki ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut itu mulai menunjukkan aktivitasnya dengan mengeluarkan asap hitam pada hari Sabtu (28/08) pagi.
0 komentar:
Posting Komentar
Semoga Tulisan Ini Membantu Anda